NO WAY OUT adalah aksi puasa, tanpa makan dan minum selama 20 hari / 480 jam. Bukan hanya itu, selama itu juga, ia melakukan atraksi sulap dari dalam peti kaca. Yap, dalam 480 jam itu, Russel tinggal dalam sebuah peti kaca transparan dengan panjang seukuran badannya dan tingginya peti juga tidak tinggi, jadi kalo duduk, ia harus sedikit bungkuk. Peti kaca tersebut hanya dilengkapi dengan alat suplai udara di bagian kepala, satu lubang dengan diameter 8 cm, sesuai standar Guinnes Book of the Record, dan sebuah termometer. Acara yang diadakan 20 hari ini, 30 Agustus – 19 September 2010, berlangsung sukses. Walaupun ada kejadian-kejadian yang kurang diinginkan. Salah satunya pada hari ke 15, Russel sempat pingsan. Namun, ia tetap semangat dan melanjutkannya sampai akhir.
Lewat acara ini, Russel berhasil mendapatkan 3 rekor sekaligus, MURI maupun Rekor Dunia. Russel juga berhasil mengalahkan rekor terakhir David Blaine, yang juga pernah melakukan aksi serupa selama 7 hari, pada tanggal 5 Juli 1999 dalam acara ‘Burried Alive’.
Aku bersama Melanie dan Jo sempat hadir pada awal Russel masuk ke dalam peti, tepatnya pada tanggal 30 Agustus 2010 pukul 16.00. Ya, waktu itu, ga lama setelah Russel masuk ke dalam peti, kami mulai merasa bosan dan pulang. Tak disangka, pada tanggal 10 September, aku dan keluarga berkunjung ke MAG lagi. Waktu itu aku hanya ingin memperlihatkan ke spupuku, yang namanya Russel yang ada di dalem peti itu yang mana. Pada saat kita samperin petinya, Russel lagi duduk membungkuk sambil mengocok-ngocok kartu sendiri. Serem deh liatnya... Ga berapa lama kemudian, dengan tatapan agak seram menurutku, dia memandang satu-satu ke semua orang yang berada di sekitar petinya. Pada waktu dia liat ke arah aku, otomatis aku senyumin. Wow..senyumku membawa berkah..! Aku langsung diajak main sama Russel..! Sulap kartu gitu dan ga disangka juga, aku bisa dapet oleh-oleh sebuah kartu dengan tanda tangannya :) Really thanks God dan aku percaya ga ada yang kebetulan :)
Setelah peristiwa itulah, aku jadi sering ngunjungin dia di MAG. Dan setelah beberapa kali aku dateng, Russel jadi inget namaku. Wow..keren deh Russel. Aku juga sempet berbincang-bincang kalo lagi berkunjung. And he is following me back on twitter..! haha... thanks ya ^^
Hal yang aku pelajarin dari Russel :
He is a very friendly person. He is nice and humorous. Aku inget banget waktu aku mau pulang, aku bilang ke Russel, “Aku pulang dulu ya.” Dan Russel jawab, “Dulu atau sekarang?” Otomatis aku bingung lah.. Aku jawab, “Dulu..?” Setelah aku kebingungan, baru dia bilang lagi, “Kan tadi bilangnya aku pulang dulu. Dulu atau sekarang?” Oohh..baru mudeng...langsung aku jawab, “Aku pulang sekarang.” Hahaha... Dan dalam kesusahannya, kesumpekannya, ketidakenakan rohani maupun jasmani di dalem peti situ, Russel tetep mencoba dan melakukan yang terbaik buat orang-orang di sekitarnya. (ini jadi pelajaran buatku juga..)
Keep being a miracle Russel.
I’m waiting for Who Wants To Be A Miracle Part 5.
Don’t forget me ya. God bless u all the time :))