Welcome to my blog, hope you enjoy reading
RSS

Sunday, September 26, 2010

NO WAY OUT by Russel Miracle

Masih ingat dengan Russel Miracle? Yup, dia adalah seorang magician yang memulai karirnya lewat acara The Master Season 4. Magician yang selalu menggunakan pakaian ungu ini melakukan aksi fantastiknya kembali dalam Who Wants To Be A Miracle Part 4, yang kali ini bertemakan NO WAY OUT.

NO WAY OUT adalah aksi puasa, tanpa makan dan minum selama 20 hari / 480 jam. Bukan hanya itu, selama itu juga, ia melakukan atraksi sulap dari dalam peti kaca. Yap, dalam 480 jam itu, Russel tinggal dalam sebuah peti kaca transparan dengan panjang seukuran badannya dan tingginya peti juga tidak tinggi, jadi kalo duduk, ia harus sedikit bungkuk. Peti kaca tersebut hanya dilengkapi dengan alat suplai udara di bagian kepala, satu lubang dengan diameter 8 cm, sesuai standar Guinnes Book of the Record, dan sebuah termometer. Acara yang diadakan 20 hari ini, 30 Agustus – 19 September 2010, berlangsung sukses. Walaupun ada kejadian-kejadian yang kurang diinginkan. Salah satunya pada hari ke 15, Russel sempat pingsan. Namun, ia tetap semangat dan melanjutkannya sampai akhir.

Lewat acara ini, Russel berhasil mendapatkan 3 rekor sekaligus, MURI maupun Rekor Dunia. Russel juga berhasil mengalahkan rekor terakhir David Blaine, yang juga pernah melakukan aksi serupa selama 7 hari, pada tanggal 5 Juli 1999 dalam acara ‘Burried Alive’.

Aku bersama Melanie dan Jo sempat hadir pada awal Russel masuk ke dalam peti, tepatnya pada tanggal 30 Agustus 2010 pukul 16.00. Ya, waktu itu, ga lama setelah Russel masuk ke dalam peti, kami mulai merasa bosan dan pulang. Tak disangka, pada tanggal 10 September, aku dan keluarga berkunjung ke MAG lagi. Waktu itu aku hanya ingin memperlihatkan ke spupuku, yang namanya Russel yang ada di dalem peti itu yang mana. Pada saat kita samperin petinya, Russel lagi duduk membungkuk sambil mengocok-ngocok kartu sendiri. Serem deh liatnya... Ga berapa lama kemudian, dengan tatapan agak seram menurutku, dia memandang satu-satu ke semua orang yang berada di sekitar petinya. Pada waktu dia liat ke arah aku, otomatis aku senyumin. Wow..senyumku membawa berkah..! Aku langsung diajak main sama Russel..! Sulap kartu gitu dan ga disangka juga, aku bisa dapet oleh-oleh sebuah kartu dengan tanda tangannya :) Really thanks God dan aku percaya ga ada yang kebetulan :)

Setelah peristiwa itulah, aku jadi sering ngunjungin dia di MAG. Dan setelah beberapa kali aku dateng, Russel jadi inget namaku. Wow..keren deh Russel. Aku juga sempet berbincang-bincang kalo lagi berkunjung. And he is following me back on twitter..! haha... thanks ya ^^

Hal yang aku pelajarin dari Russel :

He is a very friendly person. He is nice and humorous. Aku inget banget waktu aku mau pulang, aku bilang ke Russel, “Aku pulang dulu ya.” Dan Russel jawab, “Dulu atau sekarang?” Otomatis aku bingung lah.. Aku jawab, “Dulu..?” Setelah aku kebingungan, baru dia bilang lagi, “Kan tadi bilangnya aku pulang dulu. Dulu atau sekarang?” Oohh..baru mudeng...langsung aku jawab, “Aku pulang sekarang.” Hahaha... Dan dalam kesusahannya, kesumpekannya, ketidakenakan rohani maupun jasmani di dalem peti situ, Russel tetep mencoba dan melakukan yang terbaik buat orang-orang di sekitarnya. (ini jadi pelajaran buatku juga..)

Keep being a miracle Russel.

I’m waiting for Who Wants To Be A Miracle Part 5.

Don’t forget me ya. God bless u all the time :))

Sunday, September 5, 2010

Our First Time Bazar

Awalnya aku kurang berharap pada bazar ini. Dengan anggaran dana yang sangat besar, aku tidak yakin kami bisa menutupnya. Aku pikir para panitia ga akan mau kerja. Aku pikir mana mau mereka capek2 ngurusin bazar untuk dana HUT yang bukan sie nya, karena memang bazar ini di luar rencanaku, jadi aku ga siapin sie dana. Belum lagi para panitia HUT kali ini adalah orang baru, bukan yang biasanya jadi panitia. Pasti butuh penyesuaian lebih lagi. Lagian komisi remaja belum pernah bikin bazar, kami semua (kecuali Rio seorang), termasuk aku, belum punya pengalaman bikin bazar. Kalo nanti ga ada yang beli gimana ? Kalo rasanya ga enak terus ga laku gimana ?

Awalnya aku berpikir :

Aku sama Teny bakal sibuk di dapur...mencoba memasak sebisa kami...c ewe-cewe yang lain mungkin bantu-bantu atau jaga meja bazar atau duduk-duduk aja atau bahkan ga mau peduli dan langsung pulang. Sementara cowo-cowonya, cuman duduk-duduk aja atau kemungkinan besar pada males ngurusin bazar, cuek-cuek, dan langsung pulang deh. Dan di akhir bazar, aku harus nyuci semua piring, sendok dan semua peralatan masak kami karena yang lain udah pada kecapekan...

Tapi itu semua ya hanya sebatas pemikiran sempitku sebagai manusia biasa. Hey guyz, tapi ternyata aku salah... Aku lupa sesuatu....

Aku lupa kalo aku punya Tuhan yang hebat. Dan Tuhan bekerja pada anak-anakNya..Ia punya rencana luar biasa yang di luar jangkauan pikiran kita.

Karena campur tangan Tuhan :

Segala yang ga terlintas di pikiranku, terjadi ! Julius, anak yang agak ribet itu, mau masak ! Bahkan sampe minggu ini, minggu bazar kedua, dia masih bagian masak-memasak. Sampe kita bilang kalo dia itu koki baru kita. Haha.. Ga cuman dia yang masak, ada Marisa, Awie, Teny yang bantuin masak-memasak di dapur. Anak-anak cowo juga pada cuci-cuci piring, sendok dan lainnya. Hebat ! Orang-orang tidak terduga melakukan semuanya. Jadilah aku ga sendirian, sangat terbantu.

Hasilnya...? Bazar berlangsung dengan sangat baik menurutku. Walaupun masih banyak kekurangan sana sini, tapi aku percaya ini semua karena kami belum pengalaman dalam membuat bazar. Biarlah ini menjadi tahap awal dan perintis bazar di komisi remaja.

Tidak ada kata yang dapat kuucap selain....I HAVE AN AWESOME GOD AND INCREDIBLE PEOPLE TO SERVE TOGETHER..!!

Pengorbanan waktu kalian..pengorbanan pikiran kalian..pengorbanan tenaga kalian..aku ga bisa bales. Tapi yakinlah Tuhan melihat dan memperhitungkan semua.

Terima kasih banyak buat para panitia HUT Remaja : Rio, Julius, Awie, Teny, Anton, Chrisella, Marisa, Shinta, Sarah. Kalian adalah orang-orang terpilih untuk melayaniNya. Percaya deh kalo ini semua bukan kebetulan, tapi ini sudah direncanakanNya.

Dan karena kalian semua, aku belajar akan pengorbanan, aku belajar melayani lebih lagi, aku belajar bagaimana sebuah tim yang bekerja dengan hati.

Keluhan singkat pastilah wajar. Tapi aku tau, dibalik keluhan itu, pasti masih ada hati yang mau melayani Tuhan.

Sadarkah kalian ada nilai-nilai positif dibalik bazar ini, tentunya selain untuk mengumpulkan dana ?

Sadarkah kalian kalo kita bertambah akrab karena bazar ini ?

Sadarkah kalian selain capek, kita juga bisa bercanda dan tertawa besama ?

Mungkin jika bazar ini tidak ada, kita tidak akan begitu mengenal satu dengan yang lain, tidak ada banyak canda tawa yang kita alami bersama.

Yang terutama, aku belajar bahwa kita semua adalah anggota tubuh di dalam Tuhan. Sama seperti layaknya anggota tubuh kita, jika hanya satu jari yang bekerja, tentu sangatlah sulit. Tapi jika semua anggota bekerja sejalan, hal yang terlihat sangat susah pun terasa mudah.

Semoga kita bisa lebih akrab lagi dan keakraban ini bisa berlanjut walaupun bazar dan HUT nanti berakhir. Amin. Jesus Love U All ^^

1 Korintus 2 : 9
Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia..