Welcome to my blog, hope you enjoy reading
RSS

Tuesday, November 30, 2010

Knowing Each Other More

Sudah 2 hari ini aku dan koko mengalami hari-hari kurang baik. Aku tidak mau menyebutnya 'bertengkar', tapi aku lebih senang menyebutnya 'pengenalan lebih baik lagi satu dengan yang lain'. Tidak menyenangkan pastinya, karena kami cukup diselimuti perasaan kesal dalam diri masing-masing.

Cerita kemarin biarlah berlalu, yang aku mau ceritakan adalah apa yang terjadi hari ini.

Hari ini aku membolos kelas logika dengan alasan malas. Aku lebih memilih ngajarin seorang teman daripada masuk kelas. Sebenarnya bukan hanya itu alasannya, masih banyak alasan lain : Ga suka dengan nada ngomong dosennya, ga ada kisi-kisi dan kelasnya rame banget. Jadi aku dan 2 temanku lainnya memutuskan untuk bolos kelas itu. Dan obrolan serius ku dengan koko dimulai pada saat aku ceritakan kalo aku mau membolos.

Menurutku membolos sekali-sekali karena malas adalah hal yang wajar. Aku kan manusia biasa, yang juga punya kejenuhan dalam belajar. Apalagi ditambah dosen dan cara mengajar dosennya yang kurang enak. Tapi menurut koko, aku ga boleh bolos jika alasannya hanya malas. Huhh... Kesel banget waktu itu. Aku diomelin hanya karena masalah kecil. Koko bilang dia kesal dan kecewa karena aku bolos. Ya walaupun dia bilang ini semua bukan buat dia, tapi buat aku. Aku juga tau lah. Tapi aku tau batesnya kok.

Dia bilang dia ga mau peduli lagi sama urusan kuliahku. Dia mau cuek-cuek aja. Padahal aku ga mau begituu..... Yasudahlah, daripada urusannya tambah panjang. I know he won't. Dan ya namanya sayang, kesel juga ga bisa lama-lama. Sorenya kita udah back to normal.

Hari ini belajar satu hal baru. Aku dan koko punya pemahaman yang berbeda terhadap suatu hal. Dan jika nantinya kita menemukan hal lain lagi dengan pemahaman yang berbeda. Tapi kita harus belajar saling mengerti, memahami dan menerima satu sama lain.

I need you and I love you, just the way you are.

Amsal 27:17
Besi menajamkan besi, orang menajamkan sesamanya.

Monday, November 29, 2010

Promise - No More Smoke, by Ko Yefri

Interlude :

Aku sangat tidak suka rokok dan orang yang merokok. Walaupun ada orang rumahku, yaitu papaku, merokok. Aku anggap papa udah terlanjur terikat dengan rokok. Jadi emang udah susah mau diubah juga. Aku benci rokok karena mereka merusak badan dan bisa membuat orang tergantung/kecanduan dengan rokok. Rokok itu jahatt.!!

Ini tentang true fact about him. Di Blitz, aku sempet tanya ke dia, "Ko, kamu ngrokok ga?" Awalnya dia bilang engga dan aku lega. Tapi ternyata dia melanjutkan bahwa dia sebenarnya merokok, walaupun jarang. Katanya dia merokok kalo lagi stres kerjaan doang. 1 bungkus bisa buat 2-3 bulan. Hmm....dalem hati aku mikir, sama aja mau berapa bungkus juga yang pasti kamu merokok. Aku sempet bilang jangan ngrokok lagi dong..ga boleh. Tapi dia bilang, "iya nanti distop..eh, dikurangin deh." Huaaa....aku maunya kamu stop.

Waktu pertama kali denger dia ngrokok, sebenernya sempet terlintas, ini boong atau bener ya. Tapi ternyata bener. Hati rasanya tergores, begitu tau dia ngrokok. Tapi saat itu aku cuman bisa diam-diam memikirkannya. Aku ga mau ini mengganggu jalan-jalanku.

Di awal-awal film, konsenku ke film agak terganggu dengan hal itu. Perasaan pun campur aduk, yang pasti sih kecewa dan sedihh. Kalo ada ruangan kosong yang bisa aku masukin sendirian, udah masuk dan nangis deh aku. Sayangnya di sebelah ku udah si koko. Mana mungkin aku nangis di depan dia, jadi ya ditahan aja. haha..

Sampai rumah, kita sempet chatting dan aku cerita tentang perasaan yang aku alami tadi. Setelah aku cerita, akhirnya dia mau berenti merokok. No more smoke. Itu janjinya. Dan aku bersedia menampung ocehannya kalo dia stress, daripada dia merokok.

I have your words. I trust in you. I keep your promise.

- Senin, 30 November 2010, 12.40 am

Sunday, November 28, 2010

Week #2

Two weeks.....

Hari ini aku dan koko jalan lagi. Kali ini ke Grand Indonesia. Tadinya aku bilang ke koko kalo aku bakal sampe di sana jam 11. Wah, tapi ternyata sharing kk di greja nya agak lama. Jadilah aku sampe di GI jam stengah 1. Sorry ya ko, aku ngaret..hehe. Untungnya dia juga pas baru dateng, jadi ga saling tunggu. Tapi kita terlambat buat nonton Social Network yang jam stengah 1. Yasudah, akhirnya kita pesan yang jam 4.


Setelah beli tiket, kita ke foodcourt buat makan siang. Abis makan, kita juga sempet ngbrol-ngbrol menunggu waktu. Isi obrolannya lagi-lagi privasi, jadi tidak akan dicantumkan di sini. hehe.. Sekitar jam 3, kita jalan lagi menuju Gramedia.

Abis puas liat-liat buku, kita jalan balik ke Blitz. Sesampai di Blitz, ternyata pintu blom dibuka, jadilah kita duduk-duduk dulu. Dan ngobrol-ngobrol di blitz membuatku menemukan sebuah fakta tentang dia yang cukup membuatku kecewaa dan sedihh.. Tapi ya sudahlah, aku ga mau itu semua mengganggu jalan-jalan ku bersamanya. Walaupun di awal-awal film, hal itu sempat mengganggu pikiranku. ><

Film selesai sekitar jam 6an, yaa..lumayan lah. Walaupun ada beberapa bagian yang aku ga ngerti. Dari Blitz, kita menuju air mancur menari, tapi ternyata masih ada acara di sana. Yah, hari ini ga jadi nonton air mancur deh. Akhirnya kita nontonin acara itu, seperti acara lomba main alat musik untuk anak-anak gitu. Dan sekitar jam 6.45, kita menuju pulang deh.


Thanks God for today. Please bless and guide us more and more again :)

Sunday, November 21, 2010

Week #1

Today is exactly a week after that special moment
And again I hope it will last forever (Amin!)

But today, you're pretty busy with your work that makes me a little bit 'kesal !'

But I realize that I should not complain
Because my job is to support whatever you do and of course including your work too

Okey, I promise I will learn to understand you and your job better

Sunday, November 14, 2010

14-11-2010

Today was so great and wonderful. 2 hati yang saling menyayangi menjadi 1. Semoga kualitasnya terus meningkat dan semoga bertahan sampai pernikahan. May God bless and lead our relationship.

14-11-2010
MelisaYefri

Cerita lengkapnya :

Sekitar jam stengah 1, kita ketemuan di mal gading. Abis itu kita ke Gading XXI buat cari film lain. Awalnya sih mau nonton di Lapiaza, tapi spertinya ga keburu. Yaudah setelah pesen tiket, kita pun harus nunggu. Filmnya baru mulai sekitar 40 menit lagi, jadinya kita masih ada waktu buat duduk ngobrol-ngobrol di foodcourt.

Ngobrol-ngobrol kali ini membahas ke hubungan yang lebih privasi. Jadi ga akan gw share di sini. hehehe... Intinya menghasilkan suatu kepastian hubungan yang membahagiakan ^^ thanks God !

Setelah nonton, kita jalan-jalan sebentar. Sebenarnya sambil nunggu bonyok gw pulang dari mancing. Karena si koko kan mau ke rumah, ketemu sama bonyok gw. Ga berapa lama, mama nelpon, tanya, mau dijemput sekalian ga. Gw bilang aja 'mau ma..' Tapi ternyata setelah itu gw kasi tw si koko, si koko malah bilang 'Tadinya gw kan mau ke rumah lu dengan alasan nganterin lu pulang. Kalo dijemput, alesan ke rumah lu nya gmn dong..' hahaha...gw juga baru ngeh...dasarr si koko... Yauda akhirnya gw telpon balik lah si mama, 'ma, aku ga jadi dijemput deh. nanti aku pulang sendiri aja.' hahaha...

Akhirnya setelah nunggu setengah jem dari kepulangan mama, kita baru jalan pulang dari mal. haha.. Walopun mungkin terlihat sedikit aneh, kita pulang naek taxi. hehe... Ya, tau sendiri gimana susahnya ke hum gw yang tak terlintas oleh kendaraan umum.

Sesampainya di rumah, kita disambut oleh anjing-anjing termanisku, Mini dan Sera. hahaha... Ga berapa lama, mama papa n david turun buat kenalan sama si koko. Kita sempet ngobrol-ngobrol sebentar, trus mama mesti ke Gereja n si koko mesti pulang.

Perjalanan hari ini cukup menyenangkan sekaligus memberi pengalaman baru. Really thanks God for today, for him and for Your never ending love :)

Saturday, November 13, 2010

Surprise gift


Surprise gift from someone
Tempat kejadian : Solaria - Plasa Semanggi
Waktu kejadian : 12-Nov-2010 (lunch time)

Monday, November 8, 2010

Kediaman Hati

awalnya ada sebuah pintu yang tertutup
tidak terkunci sebenarnya, hanya tertutup rapat
pintu yang kecil sedang menikmati rasanya ketenangan hidup
tanpa ada yang menggerakannya, tanpa ada yang berusaha membukanya

namun tiba-tiba dari sumber yang tidak tertebak
muncul sesosok yang terlihat mendekati pintu tersebut
aku pun tak mengerti apa tujuan dia mendekati dan berusaha menyentuh pintu

ternyata orang tersebut bukan hanya sekedar ingin tau tentang pintu tersebut
tetapi secara rutin ia berusaha memelihara pintu
dengan sabar memerhatikan dan mencari tau lebih tentang sang empunya pintu
aku pun masih belum mengerti untuk apa perhatiannya

seiring waktu berjalan, sang empunya pintu mulai luluh
belum seutuhnya, tapi mulai memikirkan orang asing di luar sana itu

lama kelamaan aku merasa orang itu mulai mencoba menarik, membuka pintu tersebut
aku tau sebenarnya sang empunya pintu belum siap untuk mengenal lebih siapa orang di luar itu
tapi sang empunya pintu tak kuasa menolak
entah mengapa, ia tidak mencoba menarik tutup pintunya lagi

dengan segala kerendahan hati dan apa adanya
sang empunya pintu membiarkan pintunya dibuka orang
cemas, khawatir, takut, pasti dirasakannya sekarang
masih bertanya-tanya apakah orang itu baik? apakah orang itu punya maksud baik atau buruk?
apakah niat orang tersebut cuman ingin masuk, melihat-lihat dan mengacak-ngacak isi kediamannya?

kejadian itu membuat angin-angin berhembus
banyak angin yang berbisik untuk membiarkan orang itu masuk
ada yang berbisik kalau belum dicoba, mana ada yang tau
aku rasa angin-angin tersebut yang terus menguatkan sang empunya pintu

dan yaa, aku rasa hanya waktu yang bisa menjawab
aku hanya bisa berdoa pada Tuhan dan meyakini Dia punya rencana terbaik dalam kehidupan kita semua

- Senin, 1 November 2010, 4.27 pm