Keluarga Angkat

Di gereja, gw dan temen gw disambut oleh ortu angkat kita. Kemudian kami pulang menuju rumah mereka. Rumahnya berada di atas. Sehingga untuk menuju ke sana, perlu naik tangga yang cukup tinggi. Hohh.. karena gw membawa 'rumah kura-kura' (tas ransel yang sangat besar, gendut dan berat), gw cukup merasa capek juga menuju rumah tersebut. 'Rumah kura-kura' itu juga berhasil membuat punggung gw sakit..

Yup, selama tinggal di Dusun Ngaduman, gw dan temen gw tinggal bersama keluarga angkat gw di rumahnya. Pertama kali datang, gw berkenalan dengan anggota keluarga di sana. Keluarga angkat gw terdiri dari Bapak Sutrisno, Ibu Lasmini dan adik Yoga. Pekerjaan ortu angkat gw adalah berladang dan berternak. Sedangkan Yoga baru kelas 2 SD.

Lalu kami diperkenalkan dengan bagian-bagian rumah. Kamar mandi rumah tersebut berada di luar rumah, sehingga harus berjalan sedikit untuk ke kamar mandi tersebut. Lantai rumah tersebut masih semenan. Tapi secara keseluruhan, rumah dan kamar mandi nya cukup bersih. Kami diberikan kamar yang cukup nyaman. Di kamar kami pun ada colokan listrik yang bisa digunakan untuk mencharge hp. hehe. Dan sewaktu gw mencoba melihat hp, ternyata ada signal. Walaupun signalnya samar-samar. Kadang ada kadang tidak. hoho

Di rumahnya juga sudah ada tv dan Yoga sering sekali nonton kartun. Kompor dapur rumah tersebut masih terbuat dari kayu bakar. Jika udara cukup dingin, ibu angkat kami akan menawarkan kami untuk "api-api", yaitu duduk-duduk dekat api tersebut sehingga bisa menghangatkan badan. Dan di bagian belakang rumah juga ada kandang. Kandang itu berisi ternak mereka. Ada 2 sapi, 1 kambing dan 15 ayam. Ckck.. banyak juga yah. Kedua sapi tersebut cukup besar. Awalnya gw sempet kaget juga ngeliat nya >.<

Awal Perjalanan Menuju Dusun Ngaduman

Hari Selasa pagi menjelang siang rombongan termasuk gw nyampe di sebuah wisma. Wisma tersebut adalah tempat pemberhentian sebelum kami melanjutkan perjalanan ke pasar Kopeng. Di wisma tersebut kami makan pagi, beristirahat, mandi dan makan siang.

Sebelum makan siang diberitahukan bahwa jalan menuju dusun Ngaduman ada yang lagi diperbaiki. Sehingga kami harus turun di tempat yang diperbaiki itu dan melanjutkan dengan mobil lain. Pada saat itu gw tidak begitu menanggapi pengumuman itu. Gw hanya sekedar mendengar pengumuman itu.

Setelah makan siang, kami semua melanjutkan perjalanan ke pasar Kopeng. Di pasar inilah gw dan sebagian teman lainya berpisah. Karena dari pasar ini kami akan menuju dusun masing-masing menggunakan mobil, tidak lagi menggunakan bis. Gw masuk ke dalam bis yang lumayan penuh. Dan perjalanan menuju dusun Ngaduman dimulai. Di tengah perjalanan, benar saja, ada jalan tidak bisa dilewati mobil karena sedang diperbaiki. Lalu kami, rombongan dari 2 angkot, turun dan berjalan sedikit melewati perbaikan jalan. Kemudian kami naik semacam mobil pick up. Pertama-tama barang-barang kami yang dinaikkan ke bagian belakang mobil lalu kami mulai naik juga satu-persatu. Guru-guru duduk di depan sedangkan murid-murid berdiri di belakang. Karena jalanan menanjak dan berkelok-kelok, gw dan teman-teman lainnya berpegangan sangat erat pada pinggiran mobil tersebut. Udara pun cukup dingin.

Tidak berapa lama kami pun sampai ke gereja di dusun Ngaduman. Kami harus menunggu sampai semua rombongan datang. Karena cuma ada 1 mobil pick up yang bisa mengangkut kami sehingga mobil tersebut harus bulak-balik mengangkut rombongan. Gw dan teman-teman yang sudah datang duluan disuguhkan teh dan kue (kue nya enak lohh...).

Setelah semua kumpul di gereja, para 'ortu angkat' pun juga mengumpul. Kemudian acara dilanjutkan dengan kata-kata pembuka. Satu yang gw inget dari kata-kata salah satu kk Binawarga adalah "Kalian beruntung bisa punya orang tua kedua. Karena tidak semua anak punya kesempatan mendapat orang tua kedua." Wew..keren juga kata-kata nya..menambah semangad gw dalam mengikuti live in. hehe

Setelah itu ada acara pembagian orang tua yang kemudian dilanjutkan dengan pulang ke rumah 'ortu angkat' masing-masing. Dan pada saat itu gw berkenalan dengan 'ortu angkat' gw dan temen gw. Ya, di rumah itu gw berdua bersama temen gw.

Intro Live In

Tau ga apa itu live in?? Denger-denger sih di acara live in tuh ada....

• Perjalanan malam dengan bis selama belasan jam..
• Tinggal di rumah penduduk selama beberapa hari di desa nun jauh di sana..
• Desa tersebut berada di sekitar 1600-1800 mdpl..
• Naek angkot kurang lebih 1 jam untuk sampai ke desa tersebut..
• Suhu desa tersebut 14-16 derajat..
• Mengikuti acara-acara sang punya rumah..
• Ikut sang punya rumah bekerja..
• Bersahabat dengan sapi-sapi ataupun ternak-ternak..
• Desa tersebut kalo malem sangatlah gelap..
• Desa tersebut ga ada signal..
• Talent show..
• Kebaktian..
• dll..

Ya, simple nya live in adalah kegiatan wajib dan rutin bagi anak-anak kelas 12 di sekolah gw. Pokoknya gw dan anak-anak kelas 12 lainnya akan pergi live in minggu ini. Kegiatan ini berlangsung selama seminggu, karena sudah termasuk study tour juga.

Pertama-tama, acaranya kita akan ke tinggal di rumah penduduk di desa selama beberapa hari. Gw dan 2 temen gw kebagian tinggal di rumah Pak Sutrisno di desa Ngaduman. Maaf pak, mungkin kita akan merepotkan bapak selama beberapa hari..xp Menurut data, Pak Sutrisno bekerja di bidang tani, ternak dan ia juga seorang majelis. Tapi gw juga belom tau pastinya gimana, karena sampai pada saat gw nulis blog ini, gw belom pergi live in. hoho. Setelah itu, akan ada study tour juga di Jogja. Dan kita akan nginep sehari di Jogja sebelum pulang ke Jakarta.

Tunggu cerita selengkapnya tentang live in ini yah. Pastinya gw akan menceritakan tentang live in sesungguhnya setelah gw pulang nanti. Hope i can enjoy this live in ! God bless us.

Sekolah Yang Aneh

Sore ini gw akan pergi live in. Tapi sekolah menyuruh gw dan anak-anak lainnya untuk masuk sekolah dulu pagi harinya. Hmm... awalnya gw pikir cukup aneh. Seharusnya kan kita mempersiapkan diri dan barang-barang untuk live in ini. Tapi malah disuruh sekolah dulu. Ya sudah lah, gw masuk sekolah. Tapi ternyata hampir sebagian anak kelas gw ga masuk dan tak ada kegiatan belajar sedikit pun di sekolah tadi. Hds.. tw gitu gw ga masuk..!!

Untungnya kelas gw adalah kelas panitia untuk acara live in. Jadi, dengan senang hati, khusus kelas panitia bisa pulang pada jam pelajaran ke 3. Sedangkan yang lain pulang pada jam pelajaran ke 6.

Tapi gw masih merasa bahwa sekolah hari ini sangatlah sia-sia. Udah tadi pagi gw susaahh banget bangunnya, jadi dateng ke sekolah udah mepet bel. Dan ternyata di sekolah ga ngapa-ngapain. Cuma nambah-nambahin cucian aja. Kenapa sih sekolah ga meliburkan anak-anak yang akan pergi live in aja? Toh pergi sekolah hari ini pun ternyata sia-sia.. Aneh ! Beruntung lah bagi teman-teman yang hari ini ga masuk. Karena bener-bener ga ngapa-ngapain tadi..!

Sedikit Pesan

Hmm... mungkin ini sedikit ga penting. Ceritanya begini.. dua hari yang lalu, tepatnya hari Kamis, seperti biasa, itu adalah hari salah satu jadwal les pelajaran gw. Hari itu gw belajar akuntansi dengan guru yang sebelumnya belon pernah masuk ke kelas gw.

Guru itu bercerita tentang sedikit kecil pengalamannya dalam mengajar pada saat ia di Medan. Gw juga sudah lupa tentang detail ceritanya, tapi satu yang gw inget, ia sempat menyampaikan satu pesan buat kita (murid-murid les). Isi pesannya adalah "Jangan hidup untuk dirimu sendiri, tapi hiduplah untuk orang lain." Ga tau kenapa, gw masih inget ma tu pesen. Walaupun sebenernya, mpe sekarang gw blon gitu ngerti apa arti dari pesan itu. Apakah maksudnya dalam hidup kita tidak boleh mementingkan diri sendiri saja? Ga tau deh.. menurut gw sih bukan itu saja arti nya, tapi yang baru bisa gw simpulkan dari pesan itu adalah selama kita hidup, kita termasuk kehidupan kita, harus bisa berguna untuk orang lain. Yaa.. mungkin ada arti lain dari pesan itu yang gw blon bisa tangkep. Apakah ada yang tau arti/maksud dari pesan itu? Atau ada yang mau memberi pendapat lain? Kalau ada, kasi tau gw yah. Semoga bisa berguna. Tq.

Really Thank You So Much God

Wehh.. hari ini pengumuman pmdk universitas kedua (kalo bingung, liat post di bawah aja ya). N gw di TERIMA. Senang.. kaget.. bingung..!

Kalo mau diceritain dari awal.. Awalnya gw sempet putus asa alias ga ngarep sama hasil pengumuman universitas kedua. Gw sempet down karena di universitas pertama aja gw ga diterima, padahal bisa dibilang kalo gw lebih memenuhi syarat di universitas pertama, walaupun di kedua universitas gw emang memenuhi syarat. Malam sebelum pengumuman, gw sudah menunggu-nunggu di inet, tapi hasil pengumuman tidak juga keluar. Gw sudah pasrah aja, karna 1 hari sebelum pengumuman, salah satu temen gw ada yang sudah diberi tahu hasilnya lewat telpon dan gw belon ditelpon.

Pada hari 'H' pengumuman, gw ada les sepulang sekolah sampai malam. Dan setelah les, gw sempat mampir ke rumah sodara. Sehingga semua kegiatan di hari itu membuat gw tidak begitu kepikiran tentang hasil pengumuman yang seharusnya gw nanti-nantikan. hehe. Sampe di rumah, gw tidak langsung mencari tahu tentang hasil pengumuman tersebut. Gw cuma bertanya pada orang rumah, "Apa ada orang dari universitas menelpon?" Orang rumah menjawab bahwa tidak ada telpon buat gw, apalagi dari universitas. Ya sudah, gw langsung makan malem dan karena kondisi perut sudah laper berat, gw belom sempat mengambil hp di kamar (yaa.. memang gw ke sekolah tidak membawa hp, tentu saja karena aturan sekolah !). Setelah makan malam, gw masih ngobrol-ngobrol santai bersama bonyok. Tapi karena waktu sudah malam banget, gw memutuskan untuk naek ke atas untuk mandi. Sebelom mandi, gw menyempatkan untuk mengecek hp. Dan ternyata pas gw liat, ada 3 inbox di hp gw. 2 sms dari temen gw dan 1 sms dari no yang gw ga kenal. Dan gw sedikit kaget pas baca sms dari no tidak dikenal itu. Isinya begini : "bla bla bla.. MELISA LESTARI No.Reg sekian-sekian LULUS di Ek.Akunt (jalur JPP) bla bla bla.." Weww... gw kaget, bingung, plus seneng waktu itu. Sebenernya gw masih bingung, apakah itu sms resmi atau orang iseng, karena no nya adalah no hp biasa yang gw ga kenal.

Langsung setelah gw baca, gw kasi tau bonyok gw, dan gw buka inet untuk melihat kebenaran dari pengumuman itu. Awalnya, pas gw liat di website universitas tersebut, tidak ada pengumuman apa-apa. Gw sempet bingung juga. Tapi gw berpikir untuk coba search di google. Dan berhasil.. gw menemukan link untuk melihat pengumuman tersebut. Tertulis di website tersebut bahwa gw harus memasukan nama gw dulu untuk melihat hasil pengumuman tersebut. Lalu gw ketik nama gw dan pencet enter. Ga berapa lama munculah nama-nama "Melisa" dari berbagai sekolah dan daerah (huh.. nama "Melisa" memang cukup pasaran...). Tapi di kolom paling bawah, gw membaca nama gw sendiri. Dan.. gw mulai percaya dengan sms itu. Huah.. gw seneng ^^ Tak lupa gw langung bersyukur ma Tuhan. Rencana Tuhan memang suka bikin gw surprise. Dan gw percaya bahwa rencanaNya pasti yang terbaik dan tepat pada waktuNya. Really thanks God ^^

Pengumuman ini memang buat gw seneng dan cukup bangga. hoho. Tapi hasil pengumuman ini ga membuat 'kebingungan gw untuk kuliah di mana' berkurang. Jujur, sampai saat ini gw masih bingung. Dan keputusan gw sampai saat ini adalah gw akan tetap coba USM (Ujian Saringan Masuk) di universitas pertama.

Hati gw emang seneng karena keberhasilan gw diterima JPP di universitas kedua. Itu berarti, gw udah pasti diterima di universitas tersebut tanpa perlu sedikit bersusah-susah tes dan uang pangkal yang nantinya (jika gw mau masuk universitas tersebut) harus gw bayar adalah uang pangkal dengan tingkat terendah, walaupun sebenernya ga beda jauh-jauh amat sama yang melalui USM. hoho. Tapi sebenernya, dalem hati gw, kesenangan itu bertambah plus (+), menjadi seneng plus. hehe. Plus itu didapat karena gw tau, bukan cuma gw ma Tuhan yang seneng, tapi gw udah buat bonyok gw juga ikut seneng dan bangga ma gw ^o^

Thanks God for Your blessing to me, thanks because You give me an opportunity to make my parents feel a little bit more happy and proud of me and also i would like to say thanks for my parents, my cousins and my best friends for all the supports for me =)
And for some of my best friends who aren't accept in JPP program at that university, i want to say, "Don't be disappoint. Please wait for His plans. Just do the best and our God will do the rest."
nb : Gw juga pernah kecewa koq karena ketidak lulusan di hasil pengumuman universitas pertama. Baca di older post.

Angkot 'Hebat'

Hoah... hari ini gw pulang sekolah rada telat, cos ada kumpul-kumpul dulu bagi panitia live-in. Seperti biasa gw pulang naek angkot. Udara cukup panas dan kali ini gw nunggu angkot pun cukup lama, walau akhirnya datang juga angkot itu.

Sepanjang perjalanan pulang, dimana-mana macet. Tapi angkot yang gw tumpangi tidak mau kalah dengan kemacetan itu. Angkot yang gw tumpangi kali ini cukup 'hebat'. Untuk mengatasi kemacetan itu, si angkot malah nyalip sana nyalip sini. Yaa gw tau itu pasti cukup membuat banyak pengemudi kendaraan lain marah ataupun kesal dengan tindakan si supir angkot ini. Dan malah di salah satu jalan dimana kendaraan (termasuk angkot ini) benar-benar berhenti cukup lama, si supir sempat-sempat nya turun dan membantu mengatur mobil-mobil agar bisa jalan lagi. Bukan itu saja ke'hebat'an dari angkot ini, selama perjalanan, supir angkot sering sekali (mungkin bisa puluhan kali) membunyikan klakson angkot nya, sampai-sampai gw pusink ngedengernya... Di salah satu daerah yang ada trotoar cukup lebar pun si angkot malah menggunakan jalur trotoar itu. Dan pada saat enaknya dan ngebutnya ia melintas di atas trotoar, si angkot pun sempat menyerempet sebuah tiang listrik yang mengakibatkan kaca spion kiri angkot tersebut jadi belok ke dalam/tertutup. Gw sempet kaget karena sewaktu berserempet itu sempat terdengar bunyi. Tapi dengan enaknya si supir langsung mengembalikan spion ke arah semula. Bahkan jika jalan longgar sedikit, si supir langsung tancap gas alias ngebut untuk nyalip sana nyalip sini. Ckckck... memang 'hebat' angkot ini. 'Hebat' sekaligus membuat gw puyenk berada di dalemnya @,@

Failed? It's Okey

Huaaa..........hasil pengumuman yang gw tunggu-tunggu akhirnya keluar juga. Gw memank sedang menunggu-nunggu pengumuman pmdk salah satu universitas swasta di Jakarta.

Sekarang gw kelas 12 dan taon depan gw akan kuliah. Jujur... sebenernya gw masih bingung mau kuliah dimana. Tapi gw sudah meyakini bahwa gw akan mengambil jurusan akuntansi.

Berbagai macam universitas membuat gw awalnya bingung untuk memilih akan mendaftar ke universitas mana. Dan nyokap gw memberi saran agar gw juga mencoba daftar ke salah satu universitas negri di Jakarta. Huh.... sejujurnya gw ga mau untuk kuliah di universitas negri tersebut. Yaa.. tentunya karena berbagai alasan. Salah satu dari alasan tersebut adalah karena letak universitas negri tersebut sangatlah jauh (dan itu membuat gw lebih baik untuk kos, tapi gw ga mauuu... karena gw masih ingin melakukan berbagai aktivitas yang gw sudah rencanakan sambil kuliah di sini). Karena itu, gw memutuskan untuk mencoba daftar di dua universitas swasta. Dan gw mencoba jalur Jalur Bebas Tes (JBT) di kedua universitas tersebut. Yaa... menurut gw apa salahnya mencoba Jalur Bebas Tes dulu, toh nilai gw memadai koq. hehe

Dan hari ini adalah hari pengumuman JBT di universitas swasta pertama. Sekedar info, pengumuman JBT universitas kedua adalah lusa, yaitu hari Kamis. Hmm... sebenarnya gw sudah melihat hasil pengumumannya kemarin malam lewat internet. Dan hasilnya cukup mengecewakan gw. Yup, gw gagal di JBT ini (>,<) Dalem hati rasanya sedih, sebel, kecewa... Ya memank seharusnya gw ga boleh begitu. Tapi gw pikir, kalau saja gw bisa masuk lewat JBT ini, pastinya gw akan mendapat hal-hal positif. Hal-hal positif itu seperti gw akan bisa membanggakan bonyok dan gw juga bisa masuk dengan uang pangkal yang lebih rendah daripada yang lewat Jalur Tes. Tapi mau gimana, mungkin memank jalannya gw tidak harus lulus di JBT ini. Dan mungkin ada rencana Tuhan di balik peristiwa ini. Setelah gw mengetahui kegagalan ini, gw sempet cerita ke salah satu sepupu gw. Dan dia bilang bahwa gw ga boleh kecewa, harus tetep smile karena masih ada banyak kesempatan setelah ini, yaitu dengan mencoba jalur tes. Ya sudah lah, gw pasrah saja. Dan malam hari nya, sepupu gw itu sempet kirim sms yang menurut gw cukup bagus dan menguatkan. Sms nya kaya begini :

God never close a door
without opening another one.
He always give us something better
when He takes something away from us.

Hmm... setelah gw pikir-pikir... bener juga kata-kata ini. Gw jadi sadar, bahwa gw ga boleh kecewa hanya karena gw ga diterima di JBT ini. Harusnya gw seneng karena Tuhan sedang dan akan memberikan gw sesuatu yang lebih berarti dari ini. So, thx my cousin, thx God, and dear God, i'm always here, waiting for Your better plans for me (^_^)

Salah Belajar

Hari ini ada ulangan Sejarah di sekolah. Kemaren sore gw udah belajar. Sebenarnya sore hari bukan lah waktu yang biasa buat gw belajar (biasanya gw belajar cenderung ke malam hari..hehe), tapi kemaren sore tiba-tiba nyokap gw menyuruh gw belajar. Karena pada saat itu gw lagi ga ada kerjaan, yasudah gw menurut dan pergi belajar.

Sekedar info, karena beberapa hal, minggu lalu, selama 4 hari berturut-turut memank gw ga masuk sekolah. Yang biasanya gw selalu mencatat bahan-bahan untuk ulangan, kali ini gw ga nyatet. Karena itu gw tidak tau bahan ulangan ini. Sebenarnya, beberapa teman gw sudah mengingatkan bahwa hari Senin akan ada ulangan Sejarah dengan bahan ini dan itu (thx my friends !) Dan gw sudah meng 'iya' kan, memberi tanda bahwa gw sudah mengerti bahan nya. Tapi entah mengapa... pada saat belajar, dengan sadar maupun tidak, gw malah membuka dan belajar bahan yang lain yaitu sekitar 1 sub judul lebih maju daripada yang menjadi bahan sebenarnya. Karena gw belajar di sore hari, maka bahan-bahan itu terasa lebih cepat masuk ke otak gw. Hasilnya, gw belajar selama kurang lebih 1 jam. Lalu gw melanjutkan belajar Ekonomi. Karena kemaren sempat tidak masuk sekolah, hari Senin gw harus mengikuti ulangan susulan Ekonomi. Waktu belajar Ekonomi pun cukup singkat, karena sekali lagi, gw belajar pada sore hari, dimana mata dan otak masih cukup segar untuk belajar. hoho ^^

Ya... kembali ke topik awal. Hasilnya, gw ga bisa ngerjain ulangan Sejarah tadi pagi. Gw hanya bisa pasrah and say sorry to God. Karena ketidakbisaan gw ngerjain ulangan Sejarah dan kurang teliti nya gw dalam belajar. Dear God..., i'm really sorry about this...

Sejujurnya, dalem hati gw bener-bener ngerasa kecewa dan sebel karena ke'teledoran' gw ini. Padahal kalo gw lebih teliti lagi pas belajar, gw pasti bisa ngerjain ulangan Sejarah ini. Gw yakin begitu karena kemaren gw belajar dengan kondisi yang cukup seger.. hoho. Tapi yasudah lah... life must go on... yang sudah terjadi biarlah terjadi...=)

Satu hal lagi, memang di satu sisi gw kecewa dengan ulangan Sejarah. Tapi di sisi lain gw juga cukup puas karena tadi gw bisa ngerjain ulangan susulan Ekonomi dengan baik ^^ thx God